Sabtu, 11 Juni 2011

Gangguan Makan : Bagaimana Membuat Waktu Makan Menjadi Lebih Baik?

Berikut adalah 6 situasi makan yang tidak menyenangkan dan tidak sehat yang umum terjadi dan tips  untuk menghadapinya. Harap selalu diingat bahwa makanan adalah sumber nutrisi bukan sebagai hadiah atau hukuman. Bila makanan digunakan sebagai hadiah atau bujukan maka pada jangka panjang akan menimbulkan masalah yang lebih sulit diselesaikan.
Masalah saat makan    Tips menghadapinya
1. makan satu jenis makanan saja
- Biarkan anak makan apa yang ingin dimakannya bila makanan tersebut sehat. Pastikan anak merasa lapar saat waktu makan tiba dan tawarkan makanan sehat lainnya di setiap makan sebelum makanan yang diinginkannya. Jangan hilangkan makanan pilihannya, tetapi tawarkan selama anak menginginkannya. Setelah beberapa hari anak akan mencoba makanan lainnya. Keadaan ini jarang berlangsung lama untuk menyebabkan gangguan kesehatan.
2. mogok makan, menolak makan apa yang disediakan
- Pastikan anak Anda lapar saat waktu makan tiba. Jangan tawarkan jus, minuman dengan pemanis atau cemilan terlalu dekat dengan waktu makan. Sediakan roti dan kue gandum/serealia dan buah setiap waktu makan sehingga terdapat pilihan yang anak suka. Dukung, tentukan batas dan jangan takut anak akan kelaparan jika anak tidak mau makan yang disediakan.
3. menonton TV saat waktu makan
- Matikan televisi. Menonton televisis saat waktu makan adalah gangguan yang menghalangi interaksi keluarga dan makan anak. Khususkan waktu bersama saat makan, seringkali ini merupakan waktu khusus saat keluarga dapat bersama.
4. mengeluh terhadap makanan yang disajikan
- pertama-tama tawarkan anak untuk makan makanan lainnya yang tersedia. Jika anak menolak maka bawa anak ke kamarnya atau duduk tenang jauh dari meja makan sampai jam makan selesai. Jangan bawakan anak makanan, kembali untuk hidangan pencuci mulut, atau makan sampai waktu makan atau cemilan berikutnya.
5. hanya makan roti putih, kentang, makaroni dan susu
- Hindari memaksa anak untuk makan makanan lainnya. Lanjutkan terus menawarkan jenis-jenis makanan lain dari semua kelompok makanan. Dorong untuk merasakan serealia dan juga makanan berwarna merah, orange, dan hijau. Anak akan tertarik untuk mencoba makanan lainnya.
6. menolak (takut) mencoba makanan baru
- lanjutkan untuk mengenalkan dan memberikan makanan baru seiring berjalannya waktu. Membutuhkan beberapa kali usaha sampai anak siap merasakan makanan baru dan beberapa kali merasakan sebelum anak menyukainya. Awal yang baik adalah dengan mendorong anak untuk memakan sebagian kecil dari makanan yang baru. Jangan paksa anak untuk mencoba makanan yang baru. Ingatlah selalu bahwa Anda adalah contoh bagi anak, pastikan anak Anda melihat Anda juga menyukai makanan tersebut.
Jangan berikan anak < 4 tahun makanan yang bulat dan keras kecuali dipotong kecil-kecil.
Makananan yang berisiko menimbulakn tersedak : kacang, biji, potongan besar daging, keju; hot dogs; anggur utuh; potongan besar buah (apel); popcorn; sayuran mentah; permen yang lengket, keras, permen karet. Selai kacang dapat menjadi makanan berisiko untuk tersedak pada anak kurang dari 2 tahun.

Sumber : Feeding my child is very difficult. How can I make mealtimes less of a hassle?
http://www.aap.org/publiced/BR_FeedingKidsRight.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar