Rabu, 14 Maret 2018

Hijrah itu berat, tapi indah...

Udah setahun ini suamiku lagi semangat mencari ilmu, kadang datang ke kajian, lebih seringnya baca-baca buku. Semangat pengen hijrah katanya. Bekerja di pabrik rokok bikin hati ga tenang, halal atau tidak ya uang yang didapat?

Dari awal gabung udah niat ga akan lama disitu, tapi ternyata malah terlena, karena di perusahaan lain gaji yang ditawarkan terpaut sangat jauh. Selama bekerja disana bukan 1-2x ditawari pindah departemen dengan iming-iming naik jabatan, tapi ga pernah mau. Oia, suamiku bekerja di bagian utility, di luar produksi. jadi klo ditawarin kerja yang bersentuhan langsung dengan rokok hatinya berasa makin ga tenang. Padahal mah ya mau didalem atau diluar produksi tetep aja uang untuk bayar gajinya itu dari keuntungan jual rokok, heuheu...

Niat untuk resign selalu ada, tapi kebetulan sekali sekarang ini Departemennya udah ga dibutuhkan lagi jadi mau diambil alih sama jasa pihak ketiga. Jadi satu departemen di-PHK. Alhamdulillah berasa dapet durian runtuh ini mah yaaa...

Tapi-tapi dapet ujian lagi, semuanya ditawarin untuk jadi pegawai outsourching jasa pihak ketiga itu. yaiyalan perusahaan butuh banget tenaga mereka. Produksi ga bakal jalan klo off semua. Gaji yang ditawarkan trus menerus merangkak naik. Bismillah kataku, rezeki Allah yang kasih, insya Allah lebih berkah dan berlimpah diluar sana.

Hatiku juga mantep banget dia keluar dari sana. Yakin dulu, optimis dulu rezeki itu pasti ada, pasti banyak, pasti berlimpah, Allah Maha Kaya. Entahlah nanti jalan berliku apa yang bakal kami lalui, semoga selalu istiqomah dan kami berdua bisa selalu sabar dan ingat akan tujuan akhir, hidup mencari ridho Allah.

Tanggal 1 April 2018 nanti resmi jadi pengangguran yang insya Allah banyak acara dan rezekinya. Katanya katanya, klo suami ga kerja itu lebih sensitif dan sering marah. Ya Allah semoga ga kejadian dan semoga aku bisa sabar.

Insya Allah rezeki anak-anak yang dititip melalui kita itu banyak dan berlimpah. Tinggal kitanya harus semangat menjemputnya. Kuatkan kami ya Allah...kuatkan kami untuk terus istiqomah dijalan-Mu.

Senin, 15 Januari 2018

Bihun Goreng

Dulu waktu zaman SD, suka beli bihun goreng pake saos sambel harganya lupa, mungkin 25 ato 50 perak kali ya, soalnya dulu kelas satu bekelnya cuma 100 perak. Jajanan enak dan mengenyangkan, heheh...

Ternyata sekarang jadi favorit anak-anak juga... 
Aku batesin anakku makan mie tapi klo bihun sih boleh banget, aman karena bahannya dari tepung beras. Abis ngintipin resep di www.bango.co.id, cekidot :

Bahan :

250 g bihun, seduh dengan air panas hingga lunak, tiriskan
8 jamur kuping kering, rendam dengan air panas hingga lunak, potong-potong
50 g bawang bombay, iris tipis
50 g bakso sapi, iris tipis
50 g bakso ikan, iris tipis
2 bonggol sawi hijau, potong-potong
1 butir telur ayam, kocok lepas
3 sdm Kecap Manis Bango1 sdm saus tiram
1 sdt garam
½ sdt merica putih bubuk
2 sdm minyak, untuk menumis

Bumbu, haluskan:
6 siung bawang putih
2 butir kemiri, sangrai

Cara Memasak :
  1. Panaskan minyak di dalam wajan di atas api sedang. Tumis bumbu halus dan bawang bombay hingga harum.
  2. Masukkan jamur, bakso sapi, bakso ikan, dan sawi, aduk rata. Masukkan telur, masak orak-arik.
  3. Masukkan bihun, kecap manis, saus tiram, garam, dan merica. Aduk hingga rata. Angkat.
  4. Sajikan hangat ditemani sambal dan acara mentimun.

Telor Dadar Khas Restoran Padang

          Inay suka banget telor dadar khas restoran Padang, kemaren-kemaren udah coba bikin sama ayahnya, jadi pengen nyoba bikin. Nemu resepnya dari resephariini.com, gampang banget 😍



Bahan-bahan Telur Dadar Padang :

  • Telur ayam 4 butir
  • Tepung beras 1 sendok makan
  • Kelapa parut 2 sendok makan
  • Garam 1/2 sendok teh
  • Lada bubuk 1/2 sendok teh
  • Ketumbar bubuk 1/2 sendok teh

Bumbu Halus Telur Dadar Padang :

  • Bawang merah 3 butir
  • Bawang putih 3 siung

Bumbu Iris Telur Dadar Padang :

  • Daun bawang 1 batang
  • Daun seledri 2 batang
  • Cabai merah 1 buah

Cara Membuat Telur Dadar Padang :

  1. Langkah awal campur semua bahan menjadi satu , kemudian tambahkan bumbu halus dan bumbu iris yang sudah disiapkan tadi . aduk hingga rata .
  2. Selanjutnya panaskan sedikit minyak di atas wajan anti lengket , goreng telur dengan menggunakan api kecil . jangan lupa tutup wajan agar matang merata .
  3. Setelah itu balik telur dadar jika bagian bawah sudah mengering . jika sudah matang merata angkat .
  4. Terakhir Potong-potong telur dadar padang sesuai selera , sajikan .

Creamy Mashed Potato

Tadi pagi bikin susu kurma sama puding coklat, cuma bikin itu dan anak suka bikin hati melayang, jadi pengen bikin yang laen deh...
Lagi searching menu sarapan praktis yang ga perlu pake nasi, nemu resep kentang di www.hipwee.com nih kayanya gampang ... Sukaaaa banget sama mashed potato 😍
Kentang memang identik dengan makanan a la barat. Maka dari itu, nggak heran kalau ada olahan creamy mashed potato. Tanpa kamu harus ke luar negeri atau makan di restoran mewah, kenyataannya dirimu bisa bikin sendiri. Berikut ini resepnya ya.

Bahan-bahan:
  • 600 gr kentang, kupas dan potong dadu
  • 4 sdm mentega
  • 150 ml susu cair
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt teh bubuk merica
  • 3 sdm keju cheddar parut
Cara membuat: 
1. Siapkan kentang, kupas dan potong-potong dadu. Kukus kentang hingga benar-benar matang dan empuk.
2. Tusuk kentang dengan ujung garpu untuk mengetes kematangannya. Kalau garpu bisa keluar dengan mudah dan kentang mudah hancur, kamu bisa mengangkat kentang dari kukusan.
3. Letakan kentang di dalam mangkuk, lalu menggunakan garpu kamu hancurkan kentang hingga lumat.
4. Selagi kentang masih panas, tambahkan mentega, aduk hingga mentega meleleh dan tercampur dengan kentang. Masukan susu cair, garam dan merica, lalu aduk rata.
5. Siapkan panci kecil dan letakan sebuah saringan kawat di atas panci. Kemudian saring kentang menggunakan saringan kawat dengan lubang yang jarang-jarang. Dorong kentang keluar dari saringan dengan punggung sendok supaya kentangnya benar-benar halus dan lembut.
6. Masukan keju cheddar parut dan masak kentang lumat dengan api kecil hingga keju lumer dan larut dengan kentang. Aduk cepat dengan spatula dan angkat.
7. Makanan ini dapat kamu nikmati deh.
Keliatannya gampang kan? tapi, kapan eksekusinya ya? huhu...
Pulang kerja mampir beli kentang dulu ahhhh...


Rabu, 13 Desember 2017

Kemenangan besar

Kemenangan besar dimulai dari kemenangan-kemenangan kecil
Yaitu disiplin mulai dari hal-hal kecil :
1. Dari awal bangun tidur, dimulai dari merapikan tempat tidur dll
2. Bangun tidur tidak langsung melihat handphone, tapi duduk diam sejenak, relaksasi, bersyukur
    dan berdo'a .Kondisikan tubuh agar stabil dulu sebelum menerima segala informasi dari    
    handphone, karena setelah bangun tidur masih kondisi alam bawah sadar (masih relaksasi), jika
    baca berita negatif jadi kebawa baper. Sunnahnya : bangun t
3. Jauhkan hal-hal negatif

Selasa, 08 Agustus 2017

Semua Orangtua Ingin Anaknya Bahagia

Iya kan bener? Emang ada orangtua yang pengen anaknya ga bahagia? Mungkin ada sih sebagian kecil banget, tapi 99% orangtua pengen anaknya bahagia dari mulai lahir sampe dewasa nanti. Makanya kan dari lahir udah dipersiapkan perlengkapannya, aqiqah-nya, cariin sekolah yang bagus dan lain-lain.
Eh, tapi apa cara bahagiain anak itu dengan menuruti semua keinginannya? Kemaren ngobrol sama rekan kerja cowok usia 40-an yang bilang berhubung masa kecil dia susah, mo jajan aja susah dan cuma bisa liatin temen-temennya jajan atau beli maenan dan bikin sakit hati, makanya dia berniat sebisa mungkin bakal nurutin apa aja keinginan anaknya.

Hmmm...aku dulu juga susah, uang jajan ga seberapa, makan juga sering sama kerupuk dikecapin doang. Tapi sekarang perlakuan ke anak ga mau ah menuhin semua keinginan dia walaupun uangnya ada. Soalnya kebanyakan sepupuku, yang dulu hidup berlebih, apapun dibeliin orangtuanya, sekarang jadi orang dewasa yang sangat manja. Udah punya anak tapi masih minta uang buat beli susu anak-anaknya, masih minta uang klo gaji ga cukup untuk sebulan, minta mobil buat dia wara-wiri, boro-boro ngasih ke orangtua yang ada malah ngerepotin terus. Ga mau aku anak-anakku kaya gitu, minimal kaya aku sekarang-lah bisa mandiri tanpa nyusahin orangtua.

Sekarang anakku udah kelas 2 SD, uang jajan dikasih per-minggu biar dia bisa atur uangnya mencukupi untuk seminggu itu. Uang habis ga boleh minta lagi, uang lebih langsung masukin celengan. Sekalian belajar berhitung, berhemat dan bersabar klo misal uang habis. Kebetulan di sekolah tidak boleh bawa uang dan ga ada kantin yang menyediakan makanan. Ada jadwal snack time dan makan siang, juga anakku suka bawa bekal dari rumah. Jadi uang mingguan ini untuk jajan dirumah aja biar ga minta sama nenek atau kakeknya. Fyi anak-anakku diasuh nenek-kakeknya karena aku kerja pergi jam 7 pagi dan pulang jam 4 sore.

Apa anakku dikasih jajan lain selain uang mingguan? Dikasih dong, tapi bukan uangnya, cuma klo kita lagi jalan-jalan keluar aja, ini dia ga perlu ngambil dari jatah jajannya dia, hihi... 

Semoga ya bisa mendisiplinkan, biar bisa menghargai uang. Dan bahwa harus berpikir ulang untuk beli barang mahal, dibutuhkan banget atau ngga, karena banyak di lingkungan kita yang mo makan aja susah. Ngeluarin uang ratusan ribu buat maenan mubazir banget, mending berbagi makanan buat yang ga mampu. Berbagi itu menyenangkan, apalagi liat roman mereka yang berterima kasih sekali dapet bantuan makan, selain itu mudah-mudahan dapet pahala juga, aamiiiin...

Selasa, 20 Juni 2017

Kalau Semua Umat Islam Indonesia Menjauhi Riba...

Kenapa ya, kok kita kebanyakan membiasakan riba? Kenapa dianggap wajar? Kenapa para ulama ga langsung memfatwakan bunga bank itu haram? Kalaulah memang pertimbangannya dulu untuk memperingan kesulitan orang yang ingin punya barang, rumah atau mobil, sungguh, lebih besar mudharatnya daripada manfaatnya 😭 Semoga dulu ulama yang bilang meminjam uang ke bank itu ga haram, emang lebih condong karena kepentingan kesusahan orang banyak, bukan karena titipan orang-orang berkuasa yang punya kepentingan.

Padahal, klo difatwakan haram, ga bakal ada umat islam yang berani ngambil, kecuali ya tentu aja orang-orang munafik. Coba nih ya, kita ngambil motor harga 15 juta, klo dicicil ke leasing jumlah total bisa sampe 25juta bahkan lebih. Beli mobil, harga asli 170juta, bayar bisa sampe 400juta 😤 

Aku masih punya kpr dan cicilan mobil, nyessseeeeeelllll banget sekarang da, dulu ga pikir panjang.
Sekarang lagi berusaha untuk jual mobilnya, semoga cepet laku dah, gpp ga dapet untung juga, yang penting nutup sumber riba. 

Karena mindset-nya dari dulu di keluargaku, keluarga suami, dan pastilah banyak temen-temen diajarin kaya gini : "ga akan punya barang, rumah, dan mobil kalo ga kredit" 😢
Ya mungkin ini yang dihembuskan oleh penguasa-penguasa jahat, bankir-bankir yang bikin iklan melenakan, seolah-olah berhutang itu baik, ngeeekkkkk...

Bilang kaya gini ke ortu dan ade sendiri aja disangka ga mau liat orang seneng, gegara aku saranin jangan beli mobil kredit, rugi...

Padahal malah karena aku sayang banget dan udah ngalamin ga enaknya kredit mobil. Sekarang ada layanan transportasi online ini, ga begitu butuh punya kendaraan sendiri. Klo diitung-itung, lebih mahal jumlah cicilan kita tiap bulan daripada keluarin uang buat bayar ojek online. Mo ke luar kota, tinggal nge-rental aja, paling mahal ge sejutaa-an kali sebulannya, emang mo keluar kota tiap hari? Lagian mobilnya juga lebih sering ada di garasi daripada dipake, iya kan? (nunjuk diri sendiri iniiihhhh, oon banget yak akuuuhhhh...hiks)

Sebenernya yang bakal takut ga punya duit itu ya orang kaya yang punya bank dan punya usaha jual rumah/mobil/barang secara kredit, soalnya kalo semua umat islam jauhin riba pasti mereka bakal rugi besarrrrr... Semua orang lebih milih bersabar untuk ga kredit dan menabung untuk beli cash. Kan klo beli cash harganya lebih murah, artinya untungnya jadi jauuuuhhhh... lebih sedikit. 

Padahal islam punya baitul maal, bukannya dipraktekin malah ditinggalin eh deketin bank, lengkaplah ancurnya kitaaaa...

Seneng sekarang semakin gencar perlawanan terhadap riba, semoga aku bisa secepatnya terlepas dari riba juga, aamiiiin...